Ruang pertemuan kantor pusat PJT I siang 5 Desember 2025 tampak lebih hidup dari biasanya. Para perwakilan Forum Brantas Malang Raya, tim teknis, serta jajaran manajemen Perum Jasa Tirta I (PJT I) berkumpul dalam agenda penting: Pleno Susur Sungai Brantas Malang Raya, sebuah pertemuan lanjutan untuk membahas secara mendalam berbagai temuan selama kegiatan susur sungai yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Suasana diskusi berjalan hangat namun serius. Setiap temuan yang dibawa oleh tim susur sungai dipaparkan secara detail—mulai dari titik-titik tumpukan sampah, potensi pencemaran limbah cair, titik rawan longsor, aktivitas pembuangan limbah ternak, keberadaan mata air yang masih aktif, hingga titik-titik pengambilan air oleh berbagai pihak. Setiap data ini tidak sekadar disampaikan, tetapi dianalisis bersama untuk memetakan persoalan prioritas di sepanjang aliran Sungai Brantas wilayah Malang Raya.
PJT I sebagai operator pengelola sumber daya air turut menyampaikan perspektif teknis mengenai kondisi kontur sungai, debit air, hingga potensi risiko yang bisa muncul jika tidak ada tindak lanjut cepat pada beberapa titik rawan. Sementara Forum Brantas Malang Raya membawa sudut pandang komunitas dan lapangan, menghadirkan informasi fact-based yang ditemukan langsung oleh para peserta susur sungai.
Pertemuan kemudian berlanjut ke sesi diskusi kelompok untuk merumuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Dalam forum ini, seluruh peserta menegaskan pentingnya langkah konkret yang dapat segera dilakukan untuk menjaga kesehatan ekosistem Sungai Brantas. Beberapa rencana yang mengemuka antara lain:
*Pembersihan dan penertiban titik-titik pembuangan sampah liar.
*Rekomendasi penanganan limbah cair dan limbah ternak yang berpotensi mencemari sungai.
*Kolaborasi monitoring berkala sepanjang bantaran sungai.
*Penguatan edukasi masyarakat tentang perilaku ramah sungai.
*Penyusunan laporan resmi untuk disampaikan pada pemangku kebijakan terkait.
Pleno ditutup dengan komitmen bersama antara Forum Brantas Malang Raya dan PJT I untuk terus memperkuat kerja kolaboratif dalam memulihkan dan menjaga Sungai Brantas sebagai sumber kehidupan masyarakat Malang Raya. Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dari serangkaian upaya berkelanjutan agar Sungai Brantas tetap bersih, lestari, dan berfungsi sebagaimana mestinya bagi generasi kini dan masa depan.
0Komentar