Gpd0GpW7Tpd5GUC5GpGoGfG9Ti==

Headline:

“Sekolah Sungai Harmony Kaliku, Ruang Edukasi dan Kolaborasi Lintas Sektoral untuk Harmoni Manusia dan Semesta”

“Sekolah Sungai Harmony Kaliku, Ruang Edukasi dan Kolaborasi Lintas Sektoral untuk Harmoni Manusia dan Semesta”

Pasuruan Raya — Upaya menghadirkan ruang edukasi lingkungan yang inklusif dan kolaboratif kembali ditandai dengan hadirnya Sekolah Sungai Harmony Kaliku, sebuah inisiatif yang dirancang sebagai wadah pertemuan berbagai elemen masyarakat—mulai dari praktisi, akademisi, pemerintah, hingga komunitas pecinta lingkungan.

Berbeda dengan program pendidikan lingkungan pada umumnya, Sekolah Sungai Harmony Kaliku mengusung konsep ruang bersama, di mana berbagai sektor dapat berbagi gagasan, pengetahuan, dan pengalaman terkait konservasi alam, pengelolaan sungai, serta penguatan budaya lokal. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, sekolah sungai ini berupaya membangun kesadaran ekologis yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan ruang yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menyambungkan berbagai perspektif. Sungai adalah urat nadi kehidupan, dan pelestariannya membutuhkan sinergi semua pihak, bukan hanya satu atau dua sektor,” ujar salah satu penggagas Harmony Kaliku.
Dalam implementasinya, Sekolah Sungai Harmony Kaliku akan menggelar berbagai kegiatan seperti kelas konservasi, edukasi ekologi, riset kolaboratif, diskusi lintas profesi, hingga kegiatan praktik lapangan seperti susur sungai, tanam pohon, dan observasi keanekaragaman hayati. Pendekatan ini diharapkan menjadi jembatan antara teori dan praktik sehingga peserta dapat memahami persoalan lingkungan secara komprehensif.

Selain itu, keberadaan sekolah sungai ini dinilai dapat memperkuat hubungan antara manusia dan alam. Dengan mengedepankan nilai kebersamaan, kearifan lokal, dan rasa memiliki terhadap lingkungan, Harmony Kaliku ingin menumbuhkan generasi yang lebih peka terhadap isu ekologis serta mampu mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan alam.
“Harmoni manusia dan semesta hanya dapat tercapai bila kita memahami bahwa alam bukan objek, melainkan ruang hidup bersama. Di sinilah peran sekolah sungai menjadi penting: mengembalikan relasi manusia dengan alam melalui pengetahuan, aksi, dan kolaborasi,” lanjut pengurus Harmony Kaliku.

Sekolah Sungai Harmony Kaliku diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang mempertemukan ilmu pengetahuan, aksi komunitas, serta kebijakan publik dalam satu ruang. Dengan semangat sinergi lintas sektoral ini, agenda kelestarian lingkungan di Pasuruan Raya dan kawasan sekitarnya diyakini akan semakin kuat dan berkelanjutan.

Daftar Isi

0Komentar

Formulir
Tautan berhasil disalin