Pasuruan — Puluhan siswa-siswi SMKN 1 Purwosari Pasuruan mengikuti kegiatan bersih sungai dan penanaman pohon di kawasan Sekolah Sungai Harmony Kaliku, Desa Kertosari, Purwosari, Pasuruan. Kegiatan ini digelar oleh pengurus Kaliku Chapter Pasuruan Raya sebagai bagian dari upaya edukasi lingkungan bagi generasi muda.
Dengan semangat kolaboratif, para siswa terlibat langsung dalam membersihkan bantaran dan aliran sungai sekaligus menanam bibit pohon di area sekolah sungai. Aksi ini menjadi pengalaman lapangan yang bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap ekosistem dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Pengurus Kaliku menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran nyata bagi generasi penerus agar lebih memahami hubungan manusia dengan lingkungan. Sekolah Sungai Harmony Kaliku sendiri dikenal sebagai ruang edukasi terbuka yang menekankan pentingnya sinergi antara manusia dan alam untuk keberlangsungan kehidupan.
Dengan moto “Menjadi guru tanpa menggurui dan menjadi murid tanpa kehilangan martabat,” sekolah sungai ini berupaya menjadi wadah kolaborasi lintas komunitas, pendidikan, dan masyarakat. Pendekatan tersebut diharapkan menciptakan suasana belajar yang penuh kebersamaan, kegembiraan, serta rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa maupun pengajar yang hadir, karena selain memberi wawasan ekologis, aksi ini juga memperkuat karakter kepemimpinan, kerja sama, dan kesadaran lingkungan pada para pelajar.
Dokumentasi Kegiatan Siswa-Siswi SMKN 1 Purwosari di Sekolah Sungai Harmony kaliku.
Siswa-siswi SMKN 1 Purwosari bersiap mengikuti kegiatan bersih sungai di kawasan Sekolah Sungai Harmony Kaliku, Kertosari, Purwosari. Antusiasme tampak dari wajah para peserta yang siap belajar langsung tentang konservasi lingkungan.
Peserta kegiatan memungut sampah di aliran sungai sebagai bagian dari edukasi menjaga kebersihan ekosistem sungai. Aksi ini diinisiasi oleh pengurus Kaliku Chapter Pasuruan Raya untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini.
Siswa menyusuri bantaran sungai untuk mengumpulkan sampah anorganik. Kegiatan ini bertujuan membuka kesadaran generasi muda terhadap bahaya pencemaran dan pentingnya menjaga aliran sungai tetap sehat.
Para siswa menanam bibit pohon di area Sekolah Sungai Harmony Kaliku sebagai simbol harapan agar ruang hijau semakin luas dan mampu menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Purwosari.
Pengurus Kaliku Chapter Pasuruan Raya memberikan arahan mengenai pentingnya sinergi manusia dan alam. Sekolah Sungai Harmony Kaliku mengusung filosofi “Menjadi guru tanpa menggurui, menjadi murid tanpa kehilangan martabat.”
Kegiatan diikuti dengan penuh kegembiraan dan rasa kebersamaan. Kolaborasi antara pelajar, komunitas, dan penggiat lingkungan mencerminkan semangat Sekolah Sungai sebagai ruang belajar bersama yang menyenangkan.
Para peserta berpose bersama setelah kegiatan bersih sungai dan tanam pohon. Dokumentasi ini menjadi bukti komitmen generasi muda dalam menjaga alam dan membangun budaya peduli lingkungan.
0Komentar