Malang – Program Semesta Mengabdi yang diinisiasi Kementerian Desa dan Lingkungan DEMA UIN Maliki Malang kolaborasi dengan komunitas KALIKU resmi digulirkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Program ini menjadi langkah awal mahasiswa dalam menjalin kolaborasi dengan masyarakat untuk memperkuat gerakan konservasi lingkungan, khususnya di kawasan Sungai Bajulmati.
Rangkaian kegiatan pembukaan dimulai dengan diskusi perencanaan, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama Kepala Sekolah SMP PGRI 04 Gedangan, yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam edukasi lingkungan berbasis sekolah. Usai diskusi, rombongan melaksanakan observasi lapangan di area Sungai Bajulmati, lokasi yang direncanakan sebagai pusat konservasi.
Acara dipimpin langsung oleh Menteri Desa dan Lingkungan DEMA UIN Maliki Malang. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Shohibul Izar, sesepuh dan pegiat lingkungan Sungai Bajulmati. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.
“Program
Semesta Mengabdi bukan hanya kerja nyata, tapi juga momentum membangun kesadaran kolektif untuk menjaga sumber daya air. Sungai adalah sumber kehidupan yang harus kita wariskan dalam kondisi baik untuk generasi mendatang,” tegas Fiqhan Menteri Desa dan Lingkungan DEMA UIN Maliki.
Shohibul Izar menambahkan, keterlibatan mahasiswa menjadi energi baru bagi gerakan lingkungan di Desa Sidodadi. “Kami menyambut baik langkah ini. Sudah lama Sungai Bajulmati menunggu tangan-tangan muda untuk ikut merawatnya. Semoga kolaborasi ini menjadi awal yang baik bagi lingkungan dan masyarakat Sidodadi,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi,
Semesta Mengabdi diharapkan mampu mempertemukan potensi akademisi, komunitas lokal, serta pegiat lingkungan untuk menciptakan gerakan berkelanjutan di Desa Sidodadi.
0Komentar