Malang – Komunitas Kaliku tengah mempersiapkan program “Sekolah Sungai” di beberapa lokasi sebagai wadah edukasi dan pelatihan tentang pentingnya menjaga serta menghormati alam, khususnya ekosistem sungai.
Dalam inisiatif ini, Kaliku akan menggandeng para pegiat sungai dari Malang Raya maupun daerah lain di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak mulai mengalir, baik berupa penyediaan lokasi, sarana-prasarana, maupun kolaborasi kelembagaan untuk mendukung terwujudnya program tersebut.
Om Gun Koordinator Kaliku menyampaikan, sekolah sungai nantinya tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga menekankan praktik langsung di lapangan. Peserta akan diajak untuk terjun ke sungai, mengenali ekosistemnya, hingga belajar cara merawat serta mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
“Sekolah sungai bukan hanya soal kebersihan, tetapi bagaimana kita menumbuhkan kesadaran bahwa sungai adalah sumber kehidupan. Kami ingin menghadirkan ruang belajar terbuka yang menyatu dengan alam,” ungkap Sugeng widodo penggagas Kaliku.
Program ini juga dirancang untuk melibatkan instansi pendidikan di sekitar lokasi serta masyarakat setempat dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak agar lebih optimal.
Harapannya, sekolah sungai menjadi model kolaboratif yang dapat ditiru di berbagai daerah, sekaligus memperkuat gerakan konservasi lingkungan berbasis komunitas.Dengan konsep belajar yang menyenangkan, berbasis teori sekaligus praktik, sekolah sungai diharapkan mampu menjadi jembatan pengetahuan generasi muda dalam memahami arti penting menjaga sungai sebagai bagian dari peradaban.
0Komentar