BBWS BRANTAS dan lintas instansi tinjau longsor di wilayah sukun kota malang
BBWS Brantas Tinjau Dua Titik Longsor di Kota Malang
Malang – Sejumlah instansi terkait melakukan peninjauan dua lokasi longsor di wilayah Kota Malang pada Senin (25 agustus 2025). Peninjauan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas bersama Perum Jasa Tirta I (PJT I), Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur, Dinas PUPR Kota Malang, serta BPBD Kota Malang.
Lokasi pertama yang ditinjau berada di Jl. Sukun Gang 10, Kecamatan Sukun. Di titik ini, longsor terjadi pada awal tahun 2025 sehingga menyebabkan plengsengan sepanjang 60 meter ambrol. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu longsor susulan saat intensitas hujan meningkat.
Sementara itu, titik kedua berada di Jl. Klayatan Gang 1, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun. Di lokasi ini, tebing setinggi sekitar 10 meter longsor dan kondisinya sudah mendekati permukiman warga.
Sutikno (46), salah satu warga terdampak yang rumahnya berada tepat di dekat longsoran, mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. “Longsor terjadi sekitar 29 Januari 2025. Saya dan keluarga merasa was-was, takut kalau longsoran ini semakin melebar dan merusak rumah kami apabila tidak segera ditangani,” ujarnya.
Hasil peninjauan lintas instansi tersebut diharapkan segera ditindaklanjuti dengan langkah penanganan darurat maupun upaya permanen untuk mencegah bencana susulan. Pihak pemerintah daerah bersama BBWS Brantas dan instansi terkait berkomitmen untuk menyusun rencana teknis perbaikan, mengingat lokasi longsor berpotensi mengancam keselamatan warga sekitar. (gun)
Daftar Isi
0Komentar