FORUM BRANTAS MALANG RAYA SIAP GELAR SUSUR SUNGAI BRANTAS 13–15 OKTOBER 2025

Rakor susur sungai brantas 2025 di gedung pertemuan PJT1 bendungan sengguruh

Malang Raya — Forum Brantas Malang Raya siap menggelar kegiatan Susur Sungai Brantas pada 13–15 Oktober 2025, yang akan menelusuri aliran Sungai Brantas mulai dari titik nol sumber Brantas di Kota Batu hingga Bendungan Sengguruh di Kabupaten Malang.

Kegiatan kolaboratif lintas komunitas ini dibagi menjadi tiga sektor wilayah, masing-masing dikoordinasikan oleh komunitas peduli sungai di tiap daerah. Sektor Kota Batu digawangi oleh Saberspungli, Sektor Kota Malang oleh Yayasan Alamku Hijau, dan Sektor Kabupaten Malang oleh Kaliku Lestari Nusantara.

Rute susur sungai akan dibagi menjadi beberapa etape:

Sektor Kota Batu: dari titik nol sumber Brantas hingga Kampus UMM, terbagi menjadi 6 etape.

Sektor Kota Malang: dari Kampus UMM hingga Jembatan Pasar Gadang, terbagi menjadi 4 etape.

Sektor Kabupaten Malang: dari Jembatan Gadang hingga Bendungan Sengguruh, terbagi menjadi 5 etape.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Brantas Malang Raya dan mendapat dukungan penuh dari Perum Jasa Tirta I (PJT I), serta melibatkan Forkopimda Malang Raya, relawan lingkungan, dan mahasiswa pecinta alam dari berbagai kampus di wilayah Malang.

Ketua Forum Brantas Malang Raya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, namun juga upaya pengumpulan data lapangan untuk evaluasi kondisi sungai. “Hasil susur sungai akan kami rumuskan menjadi rekomendasi bagi para pemangku kepentingan dalam rangka meminimalisir kerusakan Sungai Brantas dan lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari kesiapan berbagai komunitas yang telah memetakan jalur, menyiapkan peralatan, serta mengatur strategi dokumentasi di setiap etape. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara masyarakat, komunitas, pemerintah, dan akademisi dalam menjaga keberlanjutan Sungai Brantas sebagai sumber kehidupan utama di Jawa Timur.