Malang – Eceng gondok yang selama ini dianggap gulma pengganggu, disulap menjadi kompos bermanfaat oleh Komunitas Kaliku dalam aksi peduli lingkungan yang dilaksanakan di Bendungan Sengguruh, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kaliku, Perum Jasa Tirta I, dan PLN Nusantara Power (NP) Brantas.
Kegiatan yang berlangsung pada akhir pekan tersebut melibatkan para relawan lingkungan serta masyarakat sekitar. Proses pengolahan dimulai dengan pembersihan eceng gondok dari permukaan bendungan, kemudian dikeringkan dan dicacah untuk diolah menjadi kompos ramah lingkungan. Kompos ini selanjutnya dimanfaatkan sebagai media tanam sayuran dan tanaman produktif di area sekitar bantaran sungai.
“Kami ingin menunjukkan bahwa eceng gondok bukan hanya masalah, tetapi juga bisa menjadi solusi. Melalui proses pengolahan ini, kita bisa mengurangi penyumbatan aliran air sekaligus menghasilkan media tanam yang bermanfaat,” ujar Koordinator Komunitas Kaliku, Sugeng Widodo.
Perwakilan dari Perum Jasa Tirta I menyambut baik inisiatif ini, menyatakan bahwa pengendalian eceng gondok selama ini menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan waduk dan bendungan. “Dengan pendekatan berbasis komunitas seperti ini, ada harapan lahirnya inovasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PLN NP Brantas menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program berbasis lingkungan, terutama yang berkontribusi terhadap pelestarian daerah tangkapan air dan penguatan ketahanan ekosistem lokal.
Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan potensi ekonomi sirkular dari tanaman air seperti eceng gondok.
Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan menjadi model replikasi di wilayah perairan lainnya, serta mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif akan pentingnya merawat lingkungan melalui langkah-langkah nyata.
0Komentar